Para ilmuwan menemukan jika tubuh kita perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan katanya, ketika kita menyalakan lampu toilet, begadang, berpergian, lampu-lampu jalanan yang kita lewati dapat menghentikan produksi zat melatonin.

Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan kealfaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya. Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali saja anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak anda akan segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin akan menurun”.
Zat hormon melatonin yang dikeluarkan kelenjar pineal gland dalam  otak manusia telah terbukti akan terganggu terbentuknya apabila kelenjar  itu itu terkena oleh paparan cahaya yang intens, karena dalam proses  bekerjanya kelenjar itu sensitif terhadap rangsangan cahaya. Cahaya  hanyalah sebagian saja dari spektrum gelombang elektromagnetik yang  tampak oleh mata, oleh karenanya spektrum gelombang elektromagnetik  lainnya yang tak tampak mata pun sejak lama diduga dapat mengganggu  terbentuknya melatonin. Kehidupan sehari-hari manusia modern selalu  bersentuhan dengan medan elektromagnetik apakah yang berasal dari sumber  daya listrik yang kuat seperti instalasi pembangkit listrik - jaringan  transmisi - dan jaringan distribusi listrik sampai dengan peralatan  listrik rumah tangga seperti: penyejuk ruangan/AC, penerangan cahaya,  alat masak elektronik, dll. Pengaruh medan elektromagnetik dengan efek yang merugikan terhadap  manusia- khususnya yang bersumber dari jaringan transmisi listrik  tegangan tinggi / EHV- ("Extra High Voltage"). terhadap manusia yang  tinggal berdekatan dengan instalasi listrik serupa itu - memang sampai  kini masih banyak diperdebatkan dalam berbagai forum ilmiah khususnya  mengenai dampak signifikansi atas efek yang terjadi.
 Jumlah anak-anak penderita leukimia meningkat dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir ini. Kurang lebih 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini setiap tahunnya dan sekitar 100 orang meninggal.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di  London menyatakan bahwa, orang menderita kanker akibat terlalu lama  memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak  pernah memakai lampu waktu tidur. Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9  malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu (sebelumnya) telah  menunjukkan bahwa orang-orang yang paling rentan terserang yaitu para  pekerja shift yang beresiko terkena kanker payudara. Tapi pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin  diketahui memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Para orang  tua disarankan untuk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah  atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan (tidak berani tidur  tanpa lampu).  

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4238210 dan http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=1&ch=berita&id=123







 
Ayo share ke temen - temen kamu dengan Facebook, Twitter, dan masih banyak lainnya

Gabung Milis Yuk..

Berlangganan artikel INILAH INFO terbaru via Email

twitter iklan koranfacebook iklan korangoogle pluslinkedinrss feedemail

Advertisment

Stats Info

stats online users