“ Saya mau mengantar penumpang ke Grogol tidak bisa lewat di jalan ini, terpaksa memutar di perkampungan. Kawasan Roxy dipenuhi warga yang ingin menyaksikan kuntilanak, “ kata Iing, 30, pengojek.
Hingga berita ini diturunkan, Pos Kota yang berada di lokasi, menyaksikan begitu antusiasnya warga ingin melihat wujud kuntilanak tersebut. Mereka tidak hanya dari Jakarta, juga ada yang datang dari Bekasi dan Tangerang. Tidak saja orang dewasa, anak-anak pun ikut berdesakan mengarahkan telepon selularnya ke atas pohon untuk memotret penampakan kunitilanak yang mengenakan kain putih.
MALAM 1 SURO
Awalnya Minggu (27/11) dinihari bertepatan malam 1 Suro, diceritakan Rusli, 28, ada seorang warga dengan mata kepala sendiri melihat hantu kuntilanak sedang duduk di pohon.
“ Kuntilanak ini difoto dan diabadikan di HP. Sejak malam 1 Suro itulah ramai orang berdesakan memotret penampakan kuntilanak di pohon,” kata Rusli, warga Setia Kawan, Jakarta Pusat.
Tak terkecuali pada Rabu (30/11) malam, banyak warga berdatangan ke lokasi. Seolah mereka percaya ada kuntilanak di pohon yang bisa difoto pakai HP. Ketika tidak seorang pun yang berhasil mengabadikan kuntilanak, warga beralasan, belum muncul.
”Mungkin kuntilanaknya lagi tidur, jadi belum bisa difoto,” kata Herman, 31, berseloroh disambut tawa pengunjung lain.
Di antara warga, ada yang menunjukan foto kuntilanak di HP-nya. Tapi saat ditanya apakah pemotretan hantu tersebut dilakukan pada malam 1 Suro, ia mengaku gambar itu didapat melalui perantara piranti bluetooth yang ada dalam HP.
“Ini gambarnya, saya foto malam Minggu lalu,” tutur Ratna, 20.
Sejumlah warga yang berhasil memotret kuntilanak itu, gambarnya hampir semuanya sama seperti foto hasil bluetooth. Dari sejumlah orang yang menunjukkan hasil foto penampakan hantu kuntilanak, anehnya semuanya menggunakan salah satu merek HP buatan China.
DIBUBARKAN POLISI
Membludaknya massa di kawasan Roxy Mas, membuat macet arus lalulintas baik dari arah Grogol maupun dari arah Gajah Mada. Kemacetan juga terjadi di dua jalur Fly Over Roxy. Untuk melancarkan lalulintas, petugas Polsek Gambir terpaksa membubarkan warga yang berada di jalan layang tersebut.
Selama lima hari ini, yang merasakan banjir rejeki adalah para tukang parkir. Seharusnya, mereka bubar setiap pukul 21:00, bersamaan dengan bubarnya pengunjung Roxy Mas, kini setelah heboh kuntilanak, justru malam hari para tukang kebanjiran rejeki dari warga yang mau menonton penampakan.
BISA SAJA TERLIHAT
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Ny. Chuzaimah T Yanggo menyatakan bisa saja manusia melihat makhluk halus seperti setan, jin atau roh orang yang meninggal dunia.
“Setan itu kan turunan dari iblis dan kalau jin ada dua, ada jin Islam dan kafir. Karena itu, bisa saja orang melihat setan, iblis atau jin. Apalagi yang namanya iblis bisa merubah bentuk menjadi binatang dengan menampakan kepada manusia” kata Chuzaimah, Kamis malam.
Di lain pihak, H.Abdullah Abas, ulama Jakarta Barat, berharap masyarakat jangan terlalu percaya adanya penampakan kuntilanak di atas pohon yang ada di kawasan Roxy.
“Pada dasarnya setan itu bisa dilihat, tapi nggak semuanya bisa melihat. Saya khawatir nanti menimbulkan musyrik, yang bisa merusak keimanan seseorang,” tandasnya.
(warto/tiyo/johara/st/r)
Sumber : http://poskota.co.id/
Foto : www.wartanews.com
