Fosil Purba Di Geopark Merangin
Beberapa bukti tengah dikumpulkan, satu di antaranya jenis tumbuhan yang ada di geopark, merupakan tumbuhan purba, yang telah ada sejak jutaan tahun lalu. Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi, tengah mengirim rekam foto penemuan kepada Badan Geologi Bandung. Disbudpar Jambi juga akan mengirimkan profesor ahli, untuk mengadakan penelitian.
"Masih belum bisa diketahui apakah itu fosil ikan atau reptil purba. Yang jelas, panjang tulangnya sekitar 2,5 meter," ujar Didy Wurjanto, Kadisbudpar Provinsi Jambi, Rabu (24/10). Selain jenis, belum dapat diketahui, usia dari fosil. Saat ini hanya diketahui bentuknya. Menurut Didy, menyerupai tulang ikan. "Nanti kita tunggu profesor yang datang meneliti dulu. Kita harapkan itu binatang purba," lanjutnya.
Fosil yang melekat di struktur batuan tersebut ditemukan oleh masyarakat ketika arung jeram. Lokasinya berada di pinggir badan sungai. Saat ini fosil dalam keadaan aman, dijelaskan Didy, masyarakat telah ikut menjaganya. "Ketika air sungai surut, dindingnya kelihatan," kata Didy. Di geopark Merangin, menurut Didy banyak ditemukan jenis tumbuhan yang diketahui telah hidup jutaan tahun lalu. Ini menjadi dasar bahwa daratan Jambi berusia lebih tua dari Pulau Sumatera. "Patahan Jambi terapung, terpisah dari Pulau Sumatera, dan berusia 350 juta tahun. Diduga, dulu dinosaurus hidup di situ," katanya. "Kini tinggal pembuktian cari fosil binatangnya," pungkasnya. Tribun