Reruntuhan pesawat ditemukan sehari kemudian di punggung bukit terjal Gunung Salak.
"Item yang ditemukan adalah CVR, perekam suara kokpit. Saya telah meminta petugas di lapangan dan penyelamat melanjutkan mencari FDR (flight data recorder) serta operasi evakuasi," kata kepala badan Daryatmo wartawan dekat lokasi kecelakaan. Para Superjet Sukhoi 100 dikembangkan dengan saran desain dan teknologi Barat dari perusahaan termasuk Finmeccanica Italia, serta avionik dan peralatan mesin dari Perancis kedirgantaraan perusahaan Thales dan Safran. Jet, dengan kapasitas hingga 103 penumpang, sudah dalam pelayanan dengan Rusia Aeroflot dan Armavia pembawa Armenia dan setengah jalan melalui 15.500-km (9.630 mil), enam negara tur Asia untuk mencoba untuk menghidupkan lebih internasional pelanggan. Pesawat ini sedang dipasarkan secara internasional dalam kemitraan dengan anak perusahaan Finmeccanica Alenia Aeronautica.
Black Box Sukhoi SuperJet 100 Ditemukan
Reuters - (Pelaporan oleh Budi Satriawan dan Prasto; Menulis oleh Rieka Rahadiana; Editing oleh Matthew Bigg dan Robert Birsel) Black Box Sukhoi SuperJet 100 Ditemukan