Seperti dilansir International Business Times, Sabtu (7/4/2012), kejadian ini bermula dari keinginan sang anak untuk membeli kedua perangkat besutan Apple. Anak laki-laki berusia 17 tahun yang diketahui bernama Wang ini bersedia menjual ginjalnya pada April 2011 tanpa persetujuan orang tua kepada sekelompok orang yang dia kenal melalui ruang chat online.
Kini, remaja yang tinggal di provinsi Anhui ini dikabarkan menderita gagal ginjal dan kondisi kesehatannya kian memburuk. Sumber mengatakan, ada lima orang yang menjadi otak di balik operasi ini, kemudian mereka dituduh telah sengaja mencederai Wang. Kelompok itu didakwa dengan sengaja menyebabkan cedera dan perdagangan organ tubuh manusia secara ilegal.
Menurut laporan, salah satu dari lima orang itu adalah dokter yang melakukan pembedahan, menerima sekira 220 ribu yuan atau Rp308 juta untuk biaya transplantasi, namun Wang hanya mendapatkan 22 ribu yuan (Rp30,8 juta). Sisa uang tersebut lalu dibagi kepada empat terdakwa lainnya serta beberapa staf medis lain yang terlibat dalam transplantasi.
Perdagangan ilegal telah dilarang di China sejak tahun 2007. Akan tetapi, data statistik mengungkap bahwa sekira 1,5 juta orang di China membutuhkan transplantasi tersebut. Data menunjukkan, hanya sekira 10 ribu transplantasi yang dilakukan setiap tahun. Kesenjangan yang besar terkait dengan tingkat perekonomian masyarakat, menyebabkan pasar ilegal kian berkembang di negara itu, khususnya pada jual beli organ tubuh manusia.
http://techno.okezone.com/read/2012/04/07/57/607235/demi-membeli-ipad-seorang-anak-rela-jual-ginjal
