Apa Itu Asam Folat
Asam Folat juga sangat penting bagi wanita hamil. Asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, yaitu spina bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana otak tidak terbentuk). Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 - 0.8 mg per hari, risiko timbulnya NTDs pada bayi dapat diturunkan hingga 80 %.
Wanita yang berencana hamil perlu mengonsumsi asam folat secara cukup, minimal 4 bulan sebelum kehamilan karena kekurangan asam folat berisiko bayi lahir dengan cacat pada sistem saraf (otak) atau cacat tabung saraf (Neural Tube Deffect).
Asam folat dalam makanan
Sayuran berdaun seperti bayam, lobak cina, kacang kering dan kacang polong, sereal, biji bunga matahari serta buah-buahan dan sayuran tertentu seperti kentang, tomat, jeruk, adalah sumber yang kaya akan folat. Telur, hati, dan produk-produk gandum juga termasuk bahan makanan yang mengandung banyak asam folat.
Asam folat sangat sensitif terhadap cahaya, oksigen dan suhu tinggi. Karna dia juga cepat larut dalam air, jika bahan makanan yang mengandung asam folat dicuci, maka sering terjadi asam folatnya akan hilang terbawa dengan air. Maka itu juga sering orang kekurangan Vitamin B9. Karna itu disarankan untuk mengkonsumsi sayur2 yang mengandung asam folat untuk dikonsumsi dalam bentuk mentah seperti di salad.
Sejarah
Pengamatan kunci oleh peneliti Lucy Wills pada 1931 menyatakan bahwa pengidentifikasian folat sebagai nutrisi yang dibutuhkan untuk mencegah anemia pada saat kehamilan. Dr. Wills menunjukkan bahwa anemia dapat disembuhkan dengan khamir alkohol. Folat disintesis pada tahun 1946.
Bagi Ibu Hamil
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengindikasikan keterkaitan antara konsumsi asam folat selama periode awal kehamilan dengan autisme yang diderita oleh anak di dalam janin.
Wanita hamil yang mengonsumsi sedikitnya 0,6 miligram asam folat per hari di dalam bulan pertama kehamilan, anak yang dikandungnya memiliki risiko terkena autistik 38 persen lebih rendah. Risiko rendah ini lebih signifikan terutama ketika ibu dan bayi membawa varian genetik spesifik MTHFR 677 C>T. Varian gen tersebut berasosiasi dengan metabolisme folat yang kurang efisien.
Peneliti Rebecca Schmidt asal UC Davis MIND Institute yang mengepalai studi, menjelaskan, "Studi ini kongruen dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan peningkatan pada perkembangan saraf berhubungan dengan asam folat yang dikonsumsi tubuh." Ia menyarankan para wanita yang tengah mengandung perlu memperhatikan konsumsi suplemen asam folat sejak usia kandungan dini.
Schmidt menjelaskan, tim peneliti menelaah data dari 835 orang wanita di California bagian utara. Peserta uji mempunyai anak usia 2-5 tahun dengan gangguan autisme atau perkembangan terhambat, untuk sampai pada kesimpulan hasil temuan ini.
Menurut para peneliti, asam folat bisa membantu memberikan semacam proteksi terhadap gangguan pertumbuhan embrionik otak. Melalui fasilitasi reaksi metil DNA, yang berperan dalam mengubah pembacaan kode genetik.
Asam folat merupakan bentuk sintesis vitamin B9, salah satu vitamin B yang larut dalam air. Pembuatan asam folat terjadi secara alami dalam makanan. Asam folat dalam bentuk sintetis juga banyak digunakan untuk fortifikasi makanan dan suplemen gizi. Apa Itu Asam Folat? (Gloria Samantha. Sumber: Science Daily, Medical News Today, http://nationalgeographic.co.id/ , http://id.wikipedia.org/)